Menikmati Ketenangan Bendungan Selorejo
Sepanjang
jalan menuju tempat ini, ditemui lintasan yang berkelok-kelok dengan
bukit yang curam, bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai "jalur maut"
karena di jalur ini rawan terhadap tanah longsor.
Meski demikian, tidak perlu takut dengan jalur tersebut, sebab keindahan sisi kiri dan kanan jalannya akan membuat kagum pandangan mata.
Sapaan akrab kicau burung serta ketenangan alamnya, membuat wisatawan akan betah tinggal di tempat ini dan akan sulit beranjak pergi untuk meninggalkannya.
Bendungan Selorejo nama tempat tersebut.
Tenang, sejuk serta indah, adalah ucapan yang pantas diberikan pada lokasi tersebut,
Lokasinya yang strategis karena jauh dari keramaian, membuat tempat ini sering menjadi wisata alternatif dan obat tersendiri untuk menghilangkan kepenatan bagi sebagian warga kota.
Ditambah dengan kesejukkan udaranya karena secara geografis tempat ini dikelilingi perbukitan yang rindang.
Beragam sayuran dan tanaman buah-buahan, tumbuh subur di wilayah sekitar Selorejo ini. Menjadi sajian khas yang sayang bila dilewatkan.
Daya tarik bendungan yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta ini, selain memiliki tempat yang alami, wisatawan juga bisa berkeliling di sekitar bendungan dengan menyewa perahu mesin atau perahu dayung seharga Rp50 ribu.
"Harga sewa tersebut diperuntukkan bagi satu orang, namun setiap perahu bisa menampung tujuh hingga sepuluh orang," kata Nandar, salah satu pengunjung yang ditemui ditempat tersebut.
Dengan menggunakan perahu, kesejukkan suhu udara di sekitar bendungan yang mencapai 22 derajat celcius, akan semakin membuat "betah" wisatawan untuk berlama-lama di tempat itu.
"Apalagi jika dinikmati di pagi dan sore hari, pasti bisa menikmati panorama matahari terbit dan terbenam dalam bayangan air danau dan dari jendela 'cottage' yang disediakan di taman wisata ini," paparnya.
Rute
Untuk mengunjungi tempat ini, lokasi tepatnya berada di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang atau sekitar 48 km dari pusat Kota Malang.
Cara mencapainya, bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, dengan ongkos sekitar Rp15 ribu jika ditempuh dari pusat Kota Malang.
Sementara rutenya, yakni dari Kota Malang, melewati Kota Batu, hingga sampai ke Selorejo, dengan melalui berbagai tempat wisata seperti Songgoriti, Coban Rondo, Coban Tengah, Koperasi Susu SAE, Pemandian Dewi Sri terus melewati lereng Gunung Kelud hingga sampai ke Selorejo.
Sementara jika melalui Kediri, maka jalur yang dilalui melalui Pare - Kecamatan Ngantang hingga Selorejo.
Sedangkan jika melalui Kabupaten Jombang, maka jalurnya akan melewati Pare hingga Selorejo, sementara dari Blitar, melalui Wlingi hingga Selorejo, sementara untuk tarif masuk pengunjung, sebesar Rp7.500 tiap orang.
Aktivitas lain yang bisa dinikmati ialah mancing, dan terkadang bendungan ini digunakan oleh para atlet Jatim untuk latihan ski air.
By : Jack fro
Sepanjang
jalan menuju tempat ini, ditemui lintasan yang berkelok-kelok dengan
bukit yang curam, bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai "jalur maut"
karena di jalur ini rawan terhadap tanah longsor.Meski demikian, tidak perlu takut dengan jalur tersebut, sebab keindahan sisi kiri dan kanan jalannya akan membuat kagum pandangan mata.
Sapaan akrab kicau burung serta ketenangan alamnya, membuat wisatawan akan betah tinggal di tempat ini dan akan sulit beranjak pergi untuk meninggalkannya.
Bendungan Selorejo nama tempat tersebut.
Tenang, sejuk serta indah, adalah ucapan yang pantas diberikan pada lokasi tersebut,
Lokasinya yang strategis karena jauh dari keramaian, membuat tempat ini sering menjadi wisata alternatif dan obat tersendiri untuk menghilangkan kepenatan bagi sebagian warga kota.
Ditambah dengan kesejukkan udaranya karena secara geografis tempat ini dikelilingi perbukitan yang rindang.
Beragam sayuran dan tanaman buah-buahan, tumbuh subur di wilayah sekitar Selorejo ini. Menjadi sajian khas yang sayang bila dilewatkan.
Daya tarik bendungan yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta ini, selain memiliki tempat yang alami, wisatawan juga bisa berkeliling di sekitar bendungan dengan menyewa perahu mesin atau perahu dayung seharga Rp50 ribu.
"Harga sewa tersebut diperuntukkan bagi satu orang, namun setiap perahu bisa menampung tujuh hingga sepuluh orang," kata Nandar, salah satu pengunjung yang ditemui ditempat tersebut.
Dengan menggunakan perahu, kesejukkan suhu udara di sekitar bendungan yang mencapai 22 derajat celcius, akan semakin membuat "betah" wisatawan untuk berlama-lama di tempat itu.
"Apalagi jika dinikmati di pagi dan sore hari, pasti bisa menikmati panorama matahari terbit dan terbenam dalam bayangan air danau dan dari jendela 'cottage' yang disediakan di taman wisata ini," paparnya.
Rute
Untuk mengunjungi tempat ini, lokasi tepatnya berada di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang atau sekitar 48 km dari pusat Kota Malang.
Cara mencapainya, bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, dengan ongkos sekitar Rp15 ribu jika ditempuh dari pusat Kota Malang.
Sementara rutenya, yakni dari Kota Malang, melewati Kota Batu, hingga sampai ke Selorejo, dengan melalui berbagai tempat wisata seperti Songgoriti, Coban Rondo, Coban Tengah, Koperasi Susu SAE, Pemandian Dewi Sri terus melewati lereng Gunung Kelud hingga sampai ke Selorejo.
Sementara jika melalui Kediri, maka jalur yang dilalui melalui Pare - Kecamatan Ngantang hingga Selorejo.
Sedangkan jika melalui Kabupaten Jombang, maka jalurnya akan melewati Pare hingga Selorejo, sementara dari Blitar, melalui Wlingi hingga Selorejo, sementara untuk tarif masuk pengunjung, sebesar Rp7.500 tiap orang.
Aktivitas lain yang bisa dinikmati ialah mancing, dan terkadang bendungan ini digunakan oleh para atlet Jatim untuk latihan ski air.
By : Jack fro
Tags:
Wisata
Leave a comment